Jumat, 04 Oktober 2013

Darvian Dio Prakoso (115020207111026)

Penduduk Amerika sangat dimanjakan oleh berbagai kemudahan untuk membuat membangun e-commerce. Seperti Yahoo! Store dan QuickEStore, cukup membayar sejumlah uang berkisar dari puluhan sampai ratusan dollar maka situs cantik lengkap dengan shopping cart akan langsung online dalam hitungan menit. Seluruh biaya pengiriman dan pajak antar negara telah dihitung secara otomatis. Lalu bagaimana dengan Indonesia ? Sejauh pengamatan saya belum ada situs belanja Indonesia yang memiliki sistem shopping cart seperti ini (pembayaran menggunakan kartu kredit).
Proses transaksi lokal pada situs-situs belanja Indonesia biasanya terdiri dari beberapa tahapan berikut:
1.Selesai memilih barang yang diinginkan anda akan di informasikan sejumlah uang yang menjadi biaya transaksi (termasuk biaya kirim). Pengiriman uang ini dilakukan dengan transfer.
2.Proses transaksi tak hanya sampai disini, anda juga diwajibkan untuk mengirimkan bukti transfer. Baik via fax ataupun email.
3.Setelah transaksi di konfirmasi barulah barang di kirim. Jasa pengiriman TIKI/kurir adalah cara yang paling sering digunakan.
Pada tahapan pertama, rekening bank BCA adalah rekening yang paling sering digunakan sebagai tujuan transfer oleh berbagai situs belanja online. Ini mungkin karena banyaknya penduduk Indonesia yang menjadi nasabah bank ini dibanding bank-bank lain. Pada tahapan ini para calon pembeli tidak terlalu direpotkan karena transfer uang saat ini dapat dilakukan dengan ATM. Namun hal yang cukup merepotkan adalah keharusan untuk mengirimkan bukti transfer, artinya anda harus menggunakan mesin fax atau memanfaatkan mesin scanner (bila akan dikirim via email). Ini berarti anda harus mengeluarkan usaha ekstra (hal yang seharusnya di minimalkan saat menggunakan e-commerce).
Lalu bagaiamana bila anda berniat menjual produk Indonesia kepada konsumen luar negeri ? Nah, disinilah anda baru dapat menggunakan shopping cart. Ambil saja contoh produk rokok kretek semacam Dji Sam Soe (saya mengejanya dengan benar?). Terlepas dari legal tidaknya, jika anda memiliki produk lokal seperti ini dan target konsumennya adalah pembeli luar negeri maka anda dapat memasang situs dengan shopping cart yang dapat menangani pembayaran baik menggunakan kartu kredit ataupun PayPal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar